Minggu, 09 Oktober 2011
:: Simpan janjimu, Akhy !!
Diposting oleh Zhaa Azzahrah 0 komentar
:: Yang dinanti.......
walau bukan putera raja, biarlah putera agama.
Yang diimpi,
biarlah tak punya rupa, asal sedap dipandang mata.
Yang dinilai,
bukan sempurna sifat jasmani,
asalkan sihat ruhani, sempurna hati.
Yang diharap,
bukan jihad pada semangat,
asal perjuangannya ada mari amar.
Yang datang,
tak perlu rijal yang gemilang,
kerana ana serikandi dengan silam yang kelam.
Yang dinanti,
bukan lamaran dengan permata,
cukuplah akad dan janji yang setia.
& yang akan terjadi,
andai tak sama kehendak hati,
ana redha ketetapan Illahi,
itulah ketentuan sejak azali …”
(¯`v´¯).♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ .(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
..♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´
.•*´¨`*•.♥*ღ☆ღ* •*♥♥♥*• *ღ☆ღ*♥.•*´¨`*•.
•.¸¸❤`·.¸.¸¸.•*❤•*¨¨*•.¸¸❤
Wallahu a’lam bish shawwab
Diposting oleh Zhaa Azzahrah 0 komentar
Jumat, 23 September 2011
:: Ukhty milikilah duri setajam mawar
Aku memperhatikannya karena dia paling berbeda dari orang-orang yang ada di dalam angkot ini. Baju panjangnya, kerudung di kepalanya, seolah-olah tidak mengganggunya dari kesumpekan angkot ini.
Aah..daripada mikirin keanehannya dengan segala komat kamitnya, lebih baik aku membalas senyuman cowok di depanku yang dari tadi memperhatikanku.
***
Sedikit kisah menarik dalam kehidupan yang dialami sebagian wanita dan sebagian wanita yang lainnya dengan sudut yang berbeda.
Ada wanita yang bangga menjadi objek perhatian orang lain terutama laki-laki, pakaian yang menonjolkan aurat ataupun dandanan yang mencolok seolah-olah sudah menjadi sebuah kewajaran. Justru bila wanita yang tidak menonjolkan atau tidak berdandan yang menarik akan dipandang aneh.
Katanya kalau nggak kelihatan auratnya, nggak gaul. Kalau nggak dandan, nggak eksis. Dan kalau-kalau yang lain, yang membuat banyak wanita perlu menonjolkan dirinya hanya untuk mendapatkan sebuah pengakuan dan sebuah kebanggaan diri. Kehormatan dan rasa malu seakan-akan punah begitu saja bila dihadapkan dengan keinginan untuk diperhatikan banyak orang.
Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
Apa kamu sebagai wanita mau disamakan dengan punuk unta yang miring? atau kah kamu bangga dengan pakaian tapi telanjang? Berlenggak lenggok tanpa rasa malu apalagi menjaga kehormatan di depan yang bukan mahromnya. Coba kamu renungkan sejenak, apakah kamu enggan mencium bau surga padahal bau surga itu bisa tercium dari jarak ribuan kilometer?
Hanya karena ingin dibilang gaul, kamu rela disamkan dengan unta. Apalagi hanya gara-gara ingin diakui sebagai wanita yang tidak ketinggalan jaman dengan pakaian telanjang dan tabarruj, kamu dengan mudahnya merelakan surga. Naudzubillah.
Ukhti, karena kau adalah saudariku. Maka milikilah duri setajam mawar yang mampu melindungi dirimu dari keangkuhan pemangsa.
Ukhti, karena kau adalah saudariku. Maka milikilah duri setajam mawar yang mampu menjagamu dari sembarang tangan, karena dirimu bukan lah barang murah yang mampu disentuh siapapun dengan mudah.
Ukhti, karena aku sayang padamu. Maka milikilah duri setajam mawar melalui jilbabmu dan kehormatanmu karena kau adalah sebaik-baiknya perhiasan dunia.
Wallahua’lam bish shawwab.
Postingan Teman
Shared by Fathimah Azzahrah
Diposting oleh Zhaa Azzahrah 0 komentar
::. Seberapa Pantas Kau untuk Qu nanti ??
Aku hanya takut, benarkah kau pantas untuk ku nanti?
Akhi..Ku sembunyikan hati ini untuk memilih menantimu karena ku tahu aku sangat mencintaimu. Namun bukan berarti cinta ini mampu membutakanku agar aku menerima ketikdak pastian.
Aku hanya tak tahu, benarkah kau pantas untuk ku nanti?
Akhi..Senyumku ini akan ku leburkan bersama dakwah bersama pendamping yang mampu menuntunku pada Illahi. Bagaimana aku sanggup untuk tahu bahwa kau adalah seorang yang tepat untukku, sedangkan kau sendiri pun tak tahu.
Berilah aku jawaban, benarkah kau pantas untuk ku nanti?
Akhi..Bersamamu ku sadari hati ini ingin menetap, hingga waktu memberiku jawaban bahwa kau adalah pemilik hati ini. Namun sadarilah, bila aku harus tetap menanti sedangkan kau pun tak tahu sampai kapan aku harus menanti, hati terus mengusik kesadaranku.
Maka pastikanlah jawabanmu, benarkah kau pantas ku nanti?
Bila kau memang pantas aku nantikan, ijinkan aku memintamu untuk segera meminang ku dalam kesendirian. Jangan biarkan aku dalam ragu, yakinkanlah hatiku.
Bila kau memang pantas aku nantikan, segera palingkan aku dalam kepahitan janji. Besegeralah datangi kedua orang tuaku, jangan kau terus biarkan aku menanti dengan alasan-alasan yang tak pernah aku mengerti.
Bila kau memang pantas aku nantikan, biarkan cinta yang ada di hatimu tersimpan rapat sebelum kau halalkan aku. Jangan kau impikan aku dengan cintamu.
***
Harapan yang diberikan kadang memang lebih besar daripada apa yang mampu dijalani, apalagi bila kekasih hati pujaan jiwa yang memberikan. Atas nama cinta, seribu tahun pun mau menanti asal bisa dimiliki sang kekasih.
Aduh ukhti..sadarilah, sudah beberapa kali saya membuat sebuah torehan tentang mirisnya hati ini bila masih ada seorang muslimah yang mau menanggung ketidakpastian. Semua hanya atas dasar cinta bersulam janji.
Baru diberi SmS rayuan, chat gombal, pesan yang melayang-layangkan hati, kamu sudah mau meruntuhkan izzahmu, kehormatanmu yang kamu selalu gadang-gadangkan. Tapi dihadapan ikhwan genit yang suka mengobral janji, kamu sudah tertunduk mengangguk.
Ukhti fillah, jagalah hatimu karena syetan selalu mengintai hidupmu. Bukankah saya sudah sering torehkan dalam tulisan sebelumnya, bila memang ada seorang ikhwan yang serius padamu, dia tidak akan mampu mengumbar cintanya padamu. Justru dia akan menjaga cintanya dan cintamu sampai kamu halal baginya.
Kalaupun ikhwan itu belum sanggup meminangmu, dia tidak akan mengobral janji-janji yang membuatmu terhanyut. Yakinlah ukhti, Allah Azza Wa Jalla tak akan membiarkanmu dalam kesendirian, jadi sadarilah, dia akan datang di saat yang tepat untukmu.
Namun sebelum dia datang dan pada akhirnya kamu tautkan cinta dan pengabdianmu padanya, jagalah hatimu untuknya agar dia menjaga hatinya untukmu. Jagalah kehormatanmu agar dia pun menjaga kehormatannya sampai kalian dipertemukan kelak. Insyaallah dalam naungan yang bernama pernikahan.
Wallahu a’lam bish shawwab.
Diposting oleh Zhaa Azzahrah 0 komentar
Minggu, 07 Agustus 2011
dua puluh yg menyesatkan.... hhaha~
cukup d'jadikn pembelajarn, smg tulisan ini tdk termasuk mengumbar aib sndri.
07 agustus 2011, bertepatan puasa ke 7 1432H.
ketika ituuu wktu menunjukkan pukul 5 sore WITA, kurang lbh sejam lg wktu berbuka puasa.
aku baru tersadar, tak adaa menu buka puasa yg siap sprti biasax.
hmmm.....
ummi menyuruhQ mmbeli es kelapa muda (katax lg pengen makan itu)
ya sudahh..
bersama uchy adikQ (setahun lbh muda dariQu), prgilah aku dgn uang ditangan 20rb.
tak tau jg, biasa kemana2 saya selalu bawa dompet. Tp kali ini tak ada kemauan..
sesampainya d'penjual es kelapa muda,kurang lbh bgini percakapanQu dgn daeng si penjual.
saya : daeng, es kelapaTa 20ribu... tdk pake gula merah nahh.
krn msh ada seorng pembeli, kata2Qu tdk digubris. 5 menit kemudian.....
daeng : brp qt mau dek ?
saya : 20 daeng
daeng : mau jeq menunggu ?
saya : iyeee (kulihat terpajang didinding 5ribu/gelas)
saya kan pesanx 20rb,berarti 4 gelasji ituu. hmm tdk lamaja itu menunggu...
tp knp si daeng bertanya bgitu di? "membatin"
Qu perhatikan jam d'hp, 10 menit lg jam 6sore. ohh mgkn mksdx pertanyaanx daeng "mau jeq menunggu?" krn sdh maumi buka puasa org (*positif thinking toohh?)
5 menit menunggu... blmpi jg selesai pesananQu padahl 4 gelasji. mdedeh (*tdk terlalu bosan menunggu krn dari td si daeng temani teruska bicara)
Qu perhatikan smw gerak gerikx ini daeng dari wktu kupas kelapax de el el~
5 menit sblm wktu buka puasa, banyak pembeli yg singgah. tp ada yg aneh lg.. setiap yg singgah d'ksh dgn kalimat yg sama.
daeng : habismi... !! ini adek beli 20, tdk adami lg..
saya : hah? mulaima bingung. padahl 4 gelasji Qu pesan, masa gara2 saya beli 20ribu na tdk menerimami lg pembeli lain (*membatin lg)
ohh mgkn krn mau tawwa sholat magrib jd sayami na jdikan alasan supaya tdk tersinggunki pembeli yg lain. (*positif thinking lg) ataukh mgkn krn mmng habismi.. nda tau jg dehh. bertanyaki lg si daeng "adaji qt temani dek? iyeee daeng, kataQu. ohh laki2 jye, krn beratki ini kayax, katax lg. hha?! berat ?! adedeh na ksh gilaka ini lama2 si daeng (mgkn melucuji, kataQu) Qu perhatikan lg ini si daeng.
saya : ihhh, knp banyak sekali na kupas kelapa ini? na sayaji sndri pembeli. (*berfikir.com)
hmm, mgkn untuk dia jg na pake buka puasa (*positif thinking lg)
eng...ing...ong...
adzan mgribmi tp pesananQu blm jg selesai padahal tdk ada pembeli selain saya.
ummi d'rumah sdh nlfn, "buka puasa d'sana saja sama adekmu" katax dr ujung tlfn.
saya : iyeeee (*pa iyoi saja :P
bgmn caraQu buka puasa d'sini naa bungkus pake pelastiki daeng. coba pake gelasji iyaa.. (*membatin lg)
hampir sejam menunggu...
ngomelmi nenek uchy :P
yg dri tadi menunggu d'motor tiba2 adami d'sampingQ mengeluh..
uchy : knp lama sekali nahh? capekma ehh
saya : uchy, kaya tdk enak perasaanQu. liatko itu si daeng ehh.. knp banyak sekali na kupas kelapa ?
(sama2 memperhatikan si daeng)
uchy : knp banyak sekali? brpkah kau pesan?
saya : 20ribuji.. maux 4 gelasji tohh? tp kenapa kaya 20 gelas itu nahh?
uchy : aiii nyakkk.... larima saya dehhh (*menuju kemotor)
gelisahma ini berdiri.. saling kasih kode ke uchy yg menunggu d'motor..
laki2 yg td d'depanQu kayax tau kegelisahanQu..
hhaaa,, muka bloonQu mulai terlihat kayax.
coba2 tanya sama daeng..
saya: knp lama sekali daeng ? brpkah ini qt buatkan?
daeng : 20 tohh ?
saya ; iyee, tp knp banyak sekali pade ?
daeng : tdk apa2ji dek, kan bln puasa. rezekitami ini krn qt pembeli terkhir.
saya: ohhh (mulai tenang perasaanQu). singkt cerita,pas mau naksh daeng gelas dan sendokx, hhaaa knp 20 buah gelas & sendok ini. matemijaaaa :( besaaar sekali kantonganx.... na angkatkan si daeng ke motor krn berat , Z sdh heran2 ini dri td liat kantonganx yg besar begitu. simpanmi uangTa disitu dek 100ribu semua, sy angktknq dulu ini ke motorTa. hhaa,, keringat dinginka lngsung. Daeng, 20ribuji td Qu pesan knp 100rbu qt suruhk bayar? hhaa???? si daeng lbh kaget lg "matima sayaaaa" katanya. Kerumunan laki2 td ketawa semua (huaaa, mauKa nangis). krn tdk enak, ku bilng sj sama daengx "entarpi lg saya bawaknq kurngx daeng, 20rbu dulu saya bayar". ohh iya dek katax...
pas mau pulang adedeh, tdk mau jln motor (kehabisan bensin rupax) na kirami si daeng tdk ikhlasKa kodong.... sinimi dek, qt kasih kembali sj itu es..
Qu tlp ummi, suruh om bawaknKa uang 80rbu ummi.
ummi : hha? untuk apa?
sya : pesnka es 20ribu, n si daeng kshka 20 gelas.
ummi : Astagfirullah imhaaaaa, knp bsa begitu?
ada tongmi dhila dirumah na kataima lg. ededehh~ cilaka hari ini.
untuk baikji si daeng, tdk marahji...maafKa daeng :(
evaluasi : sbnrx td saya keluar beli es dlm keadaan marah sama ummi.. kayax ummi sakit hati.
jdlah kejadian ini Qu alami..
saya : marahq sama sy kah ummi?
ummi : tdki, td sakit hatija wktu Qu suruh na tdk mauko prg.
saya : maafka pade ummi !!
hhaha,jgnki ketawaika ummi..
mgkn na ketawaika jg Allah di' ummi?
ummi : (ketawa)
Diposting oleh Zhaa Azzahrah 0 komentar
Selasa, 17 Mei 2011
:: Hey kauuu, dengarkan aQuu ^_^
Diposting oleh Zhaa Azzahrah 0 komentar
Kamis, 12 Mei 2011
::: Kenapa Kita Mesti Shalat ?
Shalat lima waktu merupakan tiang agama Islam. Tanpanya Islam tidak
akan tegak. Karenanya, merupakan kewajiban bagi kaum muslimin untuk
menjaganya melebihi kewajiban-kewajiban yang lain.
Umar bin Khattab Radhiallahu ‘Anhu senantiasa menulis surat kepada para pejabat bawahannya, ‘sesungguhnya
perkara kalian yang paling penting bagiku adalah shalat. Barangsiapa
yang menjaga dan memeliharanya, maka dia telah memelihara agamanya. Dan
barangsiapa menyia-nyiakannya, maka pasti dia terhadap amalan selainya
lebih menyia-nyiakan lagi’.
Shalat merupakan ibadah pertama yang diwajibkan oleh Allah. Bahkan
shalat lima waktu diinstruksikan secara langsung kewajibannya oleh
Allah kepada Rasulnya pada malam Mi’raj.
Dan Shalat merupakan wasiat terakhir Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap ummatnya menjelang beliau menghembuskan nafas terakhir. Di mana beliau bersabda,
‘Jagalah shalat (kalian), jagalah shalat (kalian) dan (berbuat baiklah pada) budak-budak kalian’.
Shalat merupakan hal pertama yang akan dihisab dari seorang hamba
dan bagian terakhir yang akan hilang dari agama. Karenanya jika shalat
telah hilang, maka habislah Islam.
Shalat merupakan tiang agama. Jika shalat telah lenyap, maka runtuhlah agama. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Pokok segala urusan adalah Islam, tiangnya adalah shalat dan puncaknya adalah jihad di jalan Allah’.
Kondisi umat Islam saat ini sangat memprihatinkan. Banyak dari
mereka yang menyepelekan kewajiban shalat bahkan tidak jarang dari
mereka yang enggan mendirikan shalat. Ketika adzan dikumandangkan di
masjid-masjid, menyeru kaum muslimin untuk mendirikan shalat, kita
dapati sebagian besar dari mereka acuh dan tidak peduli terhadap seruan
mulia tersebut. Yang sedang bekerja terus melanjutkan pekerjaannya,
begitu pula halnya dengan yang sedang menonton televisi, duduk-duduk
mengobrol, tidur dan seterusnya. Bahkan di antara mereka ada yang
sedang melintas di depan masjid, namun enggan untuk berhenti sejenak
mendirikan shalat.
Fenomena semacam ini tidak dapat kita abaikan begitu saja.
Masing-masing dari kita turut bertanggung jawab untuk mengingatkan
mereka akan pentingnya shalat. Shalat yang merupakan identitas
keislaman mereka. Shalat yang merupakan tolok ukur jujur tidaknya
keislaman seseorang. Shalat yang merupakan amalan yang akan menjadi
penolong seseorang kelak di hadapan Allah pada saat di hisab.
Seorang da’i berkewajiban mengingatkan umat akan pentingnya shalat
melalui khutbah jum’at, ceramah, tulisan, maupun pendekatan orang
perorang dst. Seorang kepala rumah tangga berkewajiban memerintahkan
anak dan istrinya dan semua yang berada dalam tanggungjawabnya untuk
shalat. Seorang pimpinan berkewajiban mengajak bawahannya untuk shalat.
Seseorang yang diberikan kelebihan rizki oleh Allah berkewajiban
untuk menginfakkan sebagian hartanya untuk tujuan-tujuan mulia. Di
antaranya adalah untuk mendukung tegaknya amar ma’ruf nahi mungkar.
Mengajak kepada kebenaran manakah yang lebih mulia daripada mengajak
manusia untuk menegakkan shalat? Dan mencegah kemunkaran manakah yang
lebih baik daripada mencegah manusia meninggalkan shalat?
Karenanya sisihkanlah sedikit rizki yang Allah karuniakan kepada anda untuk andil di dalam Program Tebar Sejuta buku saku “kenapa kita mesti shalat”
dalam rangka untuk menggugah kesadaran saudara-saudara kita kaum
muslimin akan pentingnya shalat bagi mereka. Boleh jadi Rp. 1.000,-
yang dalam pandangan anda tidak berarti apa-apa, dapat merubah hidup
seseorang dan menjadi sarana sampainya hidayah Allah kepadanya.
Sehingga merubahnya menjadi muslim yang rajin mendirikan shalat,
setelah sebelumnya enggan mendirikannya.
Setiap kali dia mendirikan shalat, maka setiap kali itu pula anda
mendapatkan pahala serupa dengan pahala yang didapatnya, tanpa
mengurangi porsi pahalanya sedikitpun.
Maka bagaimana pula halnya jika anda berinfak Rp. 10.000,- untuk
penerbitan sebanyak 10 eksemplar dari buku tersebut? Atau Rp.
100.000,-? Atau bahkan lebih dari itu? Tentu tidak terhingga lagi
pahala yang akan anda dapatkan.
Marilah bersama-sama berinvestasi untuk akhirat kita.
Marilah bersama-sama menjaga tiang agama kita.
Marilah bersama-sama membantu saudara-saudara kita menjadi muslim yang sadar akan pentingnya shalat dan rajin mendirikannya.
Marilah bersama-sama mengembalikan Shalat sebagai identitas kaum muslimin di seluruh persada Nusantara.
Semoga...
Sumber : http://www.alsofwah.or.id/?pilih=lihatmaklumat&id=82
Shared by : Fathimah azzahrah
Diposting oleh Zhaa Azzahrah 0 komentar
:: [Jum'at] Baca Al Kahfi Bukan Yasin!
Adalah kebanyakan kaum kita membaca surat Yasin, dimalam hari Jum'at.
Hal ini terkait dengan sebuah hadits yang menganjurkan untuk membacanya.
Namun,
seiring dengan berjalannya waktu tahulah kita, bahwa hadits ini
termasuk dalam hadits yang dipakai mendasarinya ternyata SEMUANYA LEMAH
derajatnya.
Berikut ini adalah salah satu contohnya;
"Artinya
: Sesungguhnya tiap-tiap sesuatu mempunyai hati dan hati (inti)
Al-Qur'an itu ialah surat Yasin. Siapa yang membacanya maka Allah akan
memberikan pahala bagi bacaannya itu seperti pahala membaca Al-Qur'an
sepuluh kali".
Keterangan : Hadits ini Palsu.
Hadits ini
diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (No. 3048) dan Ad-Darimi 2:456. Di
dalamnya terdapat Muqatil bin Sulaiman. Ayah Ibnu Abi Hatim berkata :
Aku mendapati hadits ini di awal kitab yang di susun oleh Muqatil bin
Sulaiman. Dan ini adalah hadits batil, tidak ada asalnya.
(Periksa :
Silsilah Hadits Dha'if No. 169, hal. 202-203) Imam Waqi' berkata : Ia
adalah tukang dusta. Kata Imam Nasa'i : Muqatil bin Sulaiman sering
dusta. [Periksa : Mizanul I'tidal IV:173]
Ini berarti tidak
dapat dipakai sebagai dasar untuk mengamalkannya. Terlebih lagi
ternyata ada hadits lain yang terkait dengan keutamaan hari Jumat untuk
membaca surat lainnya dalam Al Qur'an. Surat apakah itu? Ya, jawabnya
adalah surat Al Kahfi, hal ini berdasarkan kepada hadits berikut ini;
Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiyallohu 'anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu 'alayhi wa sallam bersabda,
"Barangsiapa
membaca surat Al Kahfi pada hari Jum'at, niscaya bacaan tersebut
menjadi cahaya baginya yang meneranginya antara dua Jum'at."
(HR. Hakim dan Baihaqi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami'us Shaghir)
Tentu
sebagai muslim yang taat, kita akan mengedepankan amalan-amalan yang
didasarkan kepada hadits-hadits yang sahih dan bukan kepada hadits yang
dhoif alias lemah seperti amalan surat Yasin diatas.
Wallahu a'lam
Sumber : http://thetrueideas.multiply.com/journal/item/1158/Jumat_Baca_Al_Kahfi_Bukan_Yasin
Shared by : fathimah azzahrah
Diposting oleh Zhaa Azzahrah 0 komentar
Senin, 04 April 2011
::.. Jangan Kau Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu !
Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa
sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak
tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan. Akhirnya angan ini lelah
berandai-andai ria. Pffhh…sungguh semua itu tlah hadirkan nelangsa yang
begitu menggelora dalam jiwa.
Dan sungguh sangat
beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa masih ada setitik
cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih ada kekuatan untuk
melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu, majelis-majelis dzikir
yang akan mengantarkan pada ketentraman jiwa.
Hidup ini
ibarat belantara.Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan memang
manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan. Tetapi
tidak setiap yang kita inginkan bisa terbukti, tidak setiap yang kita
mau bisa tercapai. Dan tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan
menjadi hak kita tak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sadar
bahwa hidup ini tidak punya satu hukum: harus sukses, harus bahagia
atau harus-harus yang lain.
Betapa banyak orang yang
sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah hingga
membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang. Begitu juga kegagalan
sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal dimensi tauhid dari
kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita.
Padahal hakekat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang memang
bukan hak kita.
Apa yang memang menjadi jatah kita di
dunia, entah itu Rizki, jabatan, kedudukan pasti akan Allah
sampaikan.Tetapi apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan kita
bisa miliki, meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian
mengusahakannya.
“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di
bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis
dalam kitab(Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakanya. Sesungguhnya yang
demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian
itu)supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu
dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikaNya
kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi
membanggakan diri.” (QS Al-Hadid ;22-23)
Demikian juga
bagi yang sedang galau terhadap jodoh.Kadang kita tak sadar mendikte
Allah tentang jodoh kita,bukanya meminta yang terbaik dalam istikharah
kita tetapi benar-benar mendikte Allah: Pokoknya harus dia Ya Allah…
harus dia, karena aku sangat mencintainya. Seakan kita jadi yang
menentukan segalanya, kita meminta dengan pakasa.Dan akhirnya kalaupun
Allah memberikanya maka tak selalu itu yang terbaik. Bisa jadi Allah
tak mengulurkanya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkanya dengan
marah karena niat kita yang terkotori.
Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah :
“….
Boleh jadi kalian membenci sesuatu,padahal ia amat baik bagi kalian.
Dan boleh jadi kalian mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi
kalian.Allah Maha mengetahui kalian tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah
216)
Maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam
nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. Setelah
ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa perlu
didunia ini harus benar-benar perlu bila ada relevansinya dengan
harapan kita akan bahagia di akhirat. Karena seorang mukmin tidak hidup
untuk dunia tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang
sesungguhnya: hidup di akhirat kelak!
Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!
Postingan teman
Share by : Fathimah Azzahrah
Diposting oleh Zhaa Azzahrah 0 komentar
Jumat, 25 Maret 2011
-_- Tentang LelahQ -_-
eL e Le, eL a La, mati H.. bacax Capek !! (xixixi~, cocokmi kahh? )
yahh,,, I'm Tired !
Ingin Q teriakk,,, aaa...kuu lelahh.. >_<
betul2 capek2 Yaa Robbi.
(lelah knp katamu???)
saat kalian msh nyanyak dlm tidur pagi krn kuliah siang,
kami sdh dlm perjalann menuju Kampus !
kalian ke kampus bawa tentengan nda ?
kami bawaaa (alat Lab -_- )
coba hitung paling banyak kalian d'kampus brp jam???
kami nyaris lebih 12 jam..
bukan krn betah,, tp krn bgtu padatx aktivitas. (Subhanallah >_<)
pulang kampus kalian pada istirahat kan???
kami tidakkk...
bukan krn tak capek, namun krn kami d'kejar deadline!
Alhasil, begadang bahkan tak tidur-pun sdh m'jdi kbiasaan kami.
(luarrr biasaa capeknyaa)
makan???
hampir sekali dalam sehari..
hhaha,, bkn krn tak punya uang tp....
(10 menit makan, bisa menyelesaikn skitar 4 halaman ketikan)
berharga kan??
klo sholat??
hmp,, klo yg satu ini, sejam-pun ane betah ^_^
ikut majelis-majelispun InsyaAllah ane usahain (max sekali sepekanlahh)
tak ada maksud mengeluhh,,
hanya sekedar mengeluarkan unek-unek sj. >_<
hihi~
salut dahh, ma kk2 senior (apalg alumni2x -hebat-)
ttp mencoba bertahan dlm sikon sprti ini,,
tak lain krnamu sang Motivator "Abi Wa Ummi" ^_^
itulah suka dukaQ smenjak m'jd bagian dr Fakultas FArmasi. ^_^
jgn salah,,serunya lbh banyak lg.
(salah satunya katamu???)
hmp,,, d'sepertiga malam terakhir kami msh duduk tegak mengetik tugas
(laporan atau selainnyaa lahh)
serunya d'mana??? hhe,,, jam 3 subuh kami msh tlp atau smsn ma tmn2.
sms & tlp ttng tugaslahh..
saling berbagi jawaban.
hheheheh~
dah larut malam, tidur ahhh~
wassalam ^_^
-Fathimah Azzahrah-
Diposting oleh Zhaa Azzahrah 0 komentar
Minggu, 20 Maret 2011
Senin, 28 Februari 2011
...:: TAUKAH KAU ???
Aku butuh kawan untuk berbagi
Aku butuh mentari untuk menerangi
Aku butuh pohon untuk meneduhi
Aku butuh tempat untuk kudiami
Aku butuh hati untuk disayangi
Hingga kelak Tuhan menyatukan
Diposting oleh Zhaa Azzahrah 0 komentar