BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 21 Februari 2012

:: UHIBBUKAFILLAH YAA ZAUJIY ::

Zaujiy…
sesungguhnya tidaklah aku ingin menikah melainkan karena aku tidak ingin mati dalam keadaan agamaku ini tdk dalam setengah.
dan tidaklah aku ingin menjadi orang yang menikah melainkan karena aku meyakini janji Alloh bagi orang yang menikah itu benar adanya.
tahukah kau bahwa setiap hubungan suami isteri yang halal itu adalah sedekah yang dapat mendatangkan pahala?!
tahukah kau bahwa hanya dengan merengkuh tangan isteri maka berguguranlah dari jari jemari dosa-dosa?
dan tahukah kau bahwa bila seorang isteri meninggal dunia sementara suaminya dalam keadaan ridha padanya maka ia akan masuk surga?!
dan bila semasa hidup dia taat kepada Alloh dan taat pula kepada suaminya maka ia boleh memasukinya dari pintu mana pun yang ia suka?!
duhai, Zaujiy Al mahbub....
tidak lah aku ingin menjadi seorang isteri melainkan karena janji Alloh yang satu ini.
karena sesungguhnya aku takut mengetahui bahwa penghuni neraka itu kebanyakan wanita.
dan hanya kepada Alloh aku berharap perlindunganNya dan petunjukNya di manapun aku berada.
wahai Zaujiy-Qu…
telah ditakdirkan Alloh bahwa akhirnya engkau memilihku.
semoga inilah perlindungan dan petunjuk yang Dia berikan agar aku bisa mendapatkan kebenaran janji Alloh itu…
namun, wahai Zaujiy,
aku ingin kau menyadari bahwa aku bukanlah makhluk yang sempurna seperti juga dirimu.
maka mengertilah bahwa setelah kita menikah akan ada banyak hal baru yang akan sama-sama kita ketahui
insya Alloh, akan kujaga apa yang harus kujaga darimu,
dan kuharap kau pun menjaga apa yang harus kau jaga dariku.
bila kau menemukan ketidaksukaanmu padaku karena kekuranganku maka bersabarlah wahai suamiku…
karena kadang-kadang pada sesuatu yang tidak kau sukai, Alloh menjadikan kebaikan padanya.
temukanlah kelebihan yang kau sukai dari diriku,
bukankah kau memiliki alasan mengapa kau ingin menikahiku?!
tetapi, wahai Zaujiy…
bila ketidaksukaan yang kau temukan itu adalah karena kesalahanku,
maka nasehatilah aku, tegurlah aku, namun janganlah kau bermaksud menyakitiku hingga membahayakan hidupku karena aku adalah bagian dari dirimu. 
janganlah kau luruskan kebengkokanku, karena aku bisa patah.
tetapi berhati-hatilah terhadapku, karena aku bagaikan gelas kaca.
ingatlah bahwa manusia yang baik adalah yang baik pada keluarganya,
dan lelaki yang baik adalah yang baik pada isterinya.
dan cukuplah engkau menjadikan aku seseorang yang patuh kepadamu dengan menjadi seseorang yang pantas aku patuhi.
sehingga aku mempunyai alasan mengapa aku harus berhias setiap hari,
dan mengapa aku harus menjaga diriku, kehormatan dan juga hartamu saat kau tidak ada di sisi...
jadikanlah aku sebaik-baik perhiasan duniamu, hartamu yang paling berharga…

UHIBBUKAFILLAH YAA ZAUJIY ^_^

Selasa, 21 Februari 2012
ketika itu pukul 17:55 Wita
Menanti Zaujiy pulang dari jihadnya sejak pagi tadi :D

Sabtu, 11 Februari 2012

:: SURAT DARI AYAH UNTUK PUTRI TERCINTA ::

Cahaya cinta yang diberkati
Dibalut karunia dan ridha Ilahi
Inilah hari yang dinanti
Ketika madu suci temukan kumbang sejati
Menjaga dan memiliki wangimu dengan namaNya
Tibalah waktu yang ditunggu-tunggu itu!
Wahai putriku terkasih, telah datang seorang pemuda berhati jernih ke hadapanku. Matanya yang jujur dan lisannya yang santun telah memikatku untuk bertanya padanya. “Apa yang kau inginkan dari putriku, wahai pemuda?”. Dan ketika dijawabnya bahwa ia inginkan engkau sebagai pendamping hidupnya untuk bersama-sama mengabdi padaNya, aku bisa tersenyum lega. Dan saat disampaikannya asa untuk memiliki para generasi rabbani serta pejuang-pejuang mungil yang akan lahir dari rahim sucimu, aku telah menangis bahagia di dalam hati.

Sungguh, setelah perjuangan beratmu untuk tetap bertahan di tengah padang yang penuh dengan ilalang liar telah usai, maka sudah waktunya seekor kumbang yang terpilih datang untuk menyuntingmu. Dengan pesona wangimu yang suci, serta keanggunan dan kehormatanmu yang terus kau jaga tanpa cela, telah menempatkan sosokmu pada posisi wanita yang layak untuk dipilih. Namun satu hal yang perlu kau ingat adalah, bahwa setelah mekarnya kuntum milikmu itu, maka perjuangan belumlah usai. 
Pernikahan adalah sebuah titik balik di mana medan perjuangan sudah berubah. Kau bukan seorang gadis lagi. Tanggung jawab, atensi serta wilayah perjuanganmu telah bertambah, kau harus mulai memikirkan keluargamu, anak-anakmu, serta suami. Maka, pesanku padamu, tetaplah kau jaga semerbak wangi yang telah kau jaga selama ini.
Akhirnya, semoga Allah Subhaanahu wa ta’ala senantiasa merahmati dan memberkahi pernikahanmu, keluargamu serta seluruh keturunanmu kelak di kemudian hari, sehingga pada waktunya nanti mereka juga akan tetap mampu menjalani kehidupan di waktu dan jamannya masingmasing sesuai dengan jalan Allah Subhaanahu wa ta’ala yang telah ditentukan. 
Aamiin yaa robbal aalamiin~

:: SURAT UNTUK CALON MAMA MERTUA ::

Assalamu'alaykum Warohmatullohi Wa Baarokaatuh~

Sebelum saya terus menggores kata dalam tulisan ini..
ijinkan lah saya memperkenalkan diri terlebih dahulu
duhai calon ibu mertuaku,…..

Perkenalkanlah saya adalah wanita biasa dengan kepribadian yang teramat biasa
dan dari kalangan keluarga yang biasa saja…



Saya bukanlah Khadijah ra, Seorang wanita yang luar biasa dalam Sejarah wanita islam…dan teramat Mulia

Saya bukanlah Aisyah ra, Seorang yang utama dalam ketakwaannya…..

Bukan pula Fatimah Az Zahra yang sangat utama dalam Ketabahannya……..

Tidak pula seperti Zulaikha yang teramat sangat cantiknya……….

Apalagi al Khansa yang sangat pandai mendidik mujahid – mujahid kecilnya…….


Tapi,..Seperti yang saya katakan,….saya hanya wanita biasa,…
Dengan ketakwaan yang biasa….
Ketabahan yang tak seberapa,…..
Dan kecantikkan saya pun tak pantas di perhitungkan….

Namun mama,….
Saya adalah wanita akhir zaman,….
Yang punya cita – cita, menjadi wanita Sholehah…
Yang akan berusaha mengabdi pada calon Suamiku
dan juga padamu…..Calon mama mertuaku….
Saya bukanlah musuh mu yang hendak merebut perhatian dan kasih sayang anakmu….
Tapi saya akan menjadi rekan mu untuk memberikan kasih sayang pada anak mu..
Dan kelak pada mujahid – mujahida ku, calon cucu mu duhai mama,…..

Engkau tak perlu khawatir maa,…
Saya tak akan memonopoli perhatian anak mu,…
Justru saya akan menjadikannya lebih taat padamu,….
Karena akan saya katakan padanya bahwa….
engkau lah yang utama patut mendapat perhatiannya lalu saya…

Saya pun tak akan marah jika engkau membantu mengatur rumah tangga ku,..
Karena sebagai wanita yang baru menikah patutlah saya belajar darimu yang berlimbah pengalaman….
Dan engkau yang lebih tau keinginan anakmu…..

Duhai, Calon mama mertuaku….
Saya harap kita bisa menjadi rekan yang baik,…
Karena pernikahan adalah membuka tabir rahasia antara aku dan anakmu…
Butuh banyak kesabaran untuk menghadapi banyaknya kejutan – kejutan dari perbedaan antara kami,….

Saya berharap engkau dapat menjadi penasehat jika ku sedang dalam ke alpaan…
Menjadi pendegar yang setia saat saya ingin berbagi….

Karena sekali lagi saya bukanlah siti hajar yang sabar dalam penderitaan….

Wassalamu'alaykum Warohmatullohi Wa Baarokaatuh~


Calon Menantumu….

Kamis, 09 Februari 2012

:: PADAMU YG ALLAH PILIHKAN DALAM HIDUPKU ::

 Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beri tahu padamu.. Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia.. Orang tua yg begitu sempurna.. Dengan cinta yg begitu membuncah..
Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga..

Maka, padamu ku katakan.. Saat Allah memilihmu dalam hidupku, maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku.. Memperlakukanku dgn sayang yang bgt indah..

Padamu yang Allah pilihkan untukku.. Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku, aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan.. Maka, ketika Dia memilihmu untukku, maka saat itu Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu, dan aku tahu. Kaupun bukanlah laki2 yg sempurna.. Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu.. Karena kelak kita akan satu.. Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku, kau dan aku akan menjadi 'kita'..

Padamu yg Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dgn ilmu dan tarbiyah, membentukku menjadi wanita yg mencintai Rabbnya.. Maka ketika Dia memilihmu untukku, maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dgn ilmuNya.. Maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji2 dakwah dalam hidup kita.. Itulah visi pernikahan kita.. Ibadah padaNya ta'ala..

Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku.. Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok.. Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah.. Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah, sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan.. Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah.. Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah.. Namun tatap mataku, tersenyumlah.. Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu.. Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah.. Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu.. Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..

Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku.. Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan.. Maka dimataku kau adalah yang terindah, kata2mu adalah titah untukku, selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu.. Maka kalau kau berkenan ku meminta.. Jadilah hunian yg indah, yang kokoh, yg mampu mbuatku dan anak2 kita nyaman dan aman di dalamnya..

Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku.. Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita.. Maka didiklah mereka menjadi generasi yg dirindukan syurga.. Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah2 dakwah, yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad.. Yang darahnya mengalir darah syuhada.. Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah kau mampu membentuk mereka.. Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka.. Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..

Padamu yang Allah pilih sebagai imamku.. Ku memohon padamu.. Ridholah padaku, sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi.. Mudahkanlah jalanku ke JannahNya..
Karena bagiku kau adalah kunci Jannahku..


~UHIBBUKAFILLAAH~


Makassar, 09 Februari 2012
H-6 dari hari H ^_^